EVEN

TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA ISTRI SAIFUL JAMIL

Senin, 29 Agustus 2011

Hasil Sidang ITSBAT : 1 Syawal 1432 H jatuh pada Hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011

Menteri Agama Republik Indonesia mengadakan sidang ITSBAT untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 syawal 1432 H.Sidang ITSBAT di hadiri oleh negara tetangga seperti Brunei,singapura dan malaysia.

Pada HAsil sidang ITSBAT tersebut di nyatakan bahwa 1 syawal 1432 H jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011. Hasil tersebut bukan di daerah Indonesia saja tetapi juga di negara Brunei Darussalam,Singapura dan Malaysia.

Ketua MUI Ma'ruf Amin meminta agar rakyat mengikuti keputusan yang di ambil oleh pemerintah.

Sementara itu Nadhatul Ulama yangg di wakili oleh ABDUL MALIK BADANI mengatakan bahwa NU menggunakan Rukyat yang berkualitas. Begitu juga dengan pendapat GHOZALI MASRURI ketua pusat falaqiyah NU sepakat bahwa kesaksian cakung dan jepara di tolak dan harus dilakukan istiqmal sehingga 1 syawal jatuh pada tanggal 31 agustus 2011.Ormas Islam lainnya yang setuju diadakan istiqmal adalah Ormas dari al jamiyatul alwashliyah.

Sementara itu Thomas Djamaluddin Prof LAPAN mengatakan bahwa kondisi bulan kritis 2 derajat sehingga apabila di majukan maka Pada tahun 2012,2013,2014 makaa akan terdapat perbedaan dalam hal awal ramadhan bahkan akan berbeda pula pelaksanaan idul adha.

Hal yang berbeda di sampaikan oleh Ormas Muhammadiyah.Mereka telah menetapkan bahwa 1 syawal jatuh pada tanggal 30 agustus 2011. Muhammadiyah meminta izin kepada mentri agama agar mereka melaksanakan hari raya pada tanggal 30 agustus 2011 dan meminta agar umat islam menghargai kesatuan Umat islam di Indonesia.

SEMOGA kedepannya agar kedua metode yaitu Rukyat dan Hisab dapat di pakai secara bersamaan yaitu walaupun ormas menggunakan metode yang lain tetapi 1 syawal jatuh pada hari yang sama.

2 komentar:

ane ikut pemerintah, lebaran lusa sob. ente?

Sama SOb

kita sebagai rakyat harus mengikuti ulil amri alias pemimpin kita

Posting Komentar